5 Tempat Wisata Di Aceh Yang Wajib Dikunjungi
Aceh merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang diberi status sahabatpoker sebagai daerah istimewa dan juga diberi kewenangan otonomi khusus. Aceh terletak di ujung utara pulau Sumatra dan merupakan provinsi paling barat di Indonesia.
Aceh memiliki 13 etnis bangsa asli. Yang terbesar adalah etnis Aceh yang mendiami wilayah pesisir mulai dari Langsa di pesisir timur utara sampai dengan Trumon di pesisir barat selatan. Etnis lain nya adalah etnis Gayo, yang mendiami wilayah pegunungan di tengah Aceh.
Transportasi menuju Aceh melalui jalur darat dapat dilakukan dengan kendaraan dari Medan. Kereta api belum ada di Aceh. Angkutan Udara menggunakan Bandara internasional Sultan Iskandar Muda. Untuk mencapai wilayah lain juga ada 8 bandara perintis.
1. Pulau Rubiah
Pulau cantik ini berada disebelah barat Utara Pulau Sumatera. Pulau Rubiah merupakan bagian dari wilayah kota Sabang, Pulau Weh, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Pulau Rubiah ini berada tepat di sebelah barat-laut dari pulau Weh.
Pulau tempat wisata Aceh yang memiliki luas kurang lebih sekitar 26 Hektar ini, kini menjadi salah satu Destinasi wisata Internasional karena banyak wisatawan yang datang tidak hanya dari Indonesia saja tetapi juga dari negara2 Asia, Eropa dan Amerika.
Karena terkenal Karena pesona kekayaan bawah lautnya yakni Taman Laut Rubiah atau Sea Garden of Rubiah juga dijuluki sebagai surganya para penyelam. Banyak Spot Diving yang ada disekitar pulau Rubiah. Tidak hanya Diving saja, disini juga banyak spot Snorkling yang cantik.
2. Museum Tsunami
Museum Tsunami Aceh adalah sebuah museum di Banda Aceh yang dirancang sebagai monumen simbolis untuk bencana gempa bumi dan tsunami Samudra Hindia 2004. Sekaligus Sahabatpoker pusat pendidikan bencana dan tempat perlindungan darurat andai tsunami terjadi lagi.
Museum ini merupakan sebuah struktur empat lantai dengan luas 2.500 m² yang dinding lengkungnya ditutupi relief geometris. Di dalamnya, pengunjung masuk melalui lorong sempit dan gelap di antara dua dinding air yang tinggi, untuk menciptakan kembali suasana dan kepanikan saat tsunami.
Di tempat wisata Aceh ini, ada sebuah ruang khusus untuk mengenang para korban yang tewas saat bencana tsunami tahun 2004 silam terjadi. Di ruang ini semua nama korban tewas diukir di dinding dan di bagian ujung atas dituliskan lafadz Allah. Ruang ini diberi nama Space of Sorrow atau Sumur Doa.
3. Pulau We Sabang
Tempat wisata Aceh Sabang merupakan kota dengan destinasi wisata yang wajib dikunjungi. Pulau paling ujung Indonesia ini juga merupakan kota Bandarq dengan keindahan pantai yang masih bersih dan alami. Pantainya pun tak kalah unik.
Sabang sangat terkenal dengan keindahan pantainya. Pantai-pantai di Sabang memang terkenal masih sangat alami, dengan air laut yang sangat jernih.
Selain dapat menikmati indahnya pasir pantai putih dan hitam, di kota tempat wisata Aceh ini, juga terdapat tugu yang sangat terkenal. Tugu Kilometer Nol. Tugu ini dibangun untuk menandai titik mula wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
4. Danau Laut Tawar
Danau Laut Tawar, itulah nama yang diberikan oleh suku asli Gayo buat danau seluas 5472 hektar ini. Tempat wisata Aceh berupa danau ini ibarat hamparan permadani berwarna. Mirip seperti sisa-sisa air laut yang terjebak di daratan saat terjadi badai besar ribuan tahun silam.
Selain duduk-duduk santai di tepi Danau Laut Tawar sambil menikmati secangkir Kopi Gayo yang legendaris, pengunjung bisa mengelilingi Danau Laut Tawar dengan naik perahu motor, atau memancing. Juga ada rental sepeda di sekitar danau.
Salah satu sudut yang cukup indah dan sepertinya cocok untuk lini masa Bandarq media sosial lo adalah dermaga kayu yang berwarna hitam di Danau Laut Tawar ini. Dermaga ini mempunyai beberapa ujung yang bisa lo pilih, jika ada perahu di ujungnya itu, lo bisa pinjam atau sewa kepada empunya.
5. Masjid Raya Baiturrahman
Masjid ini berdiri pada tahun 1606-1636, tepatnya pada saat pemerintahan Sultan Iskandar Muda. Masjid ini awalnya dibangun dengan tujuan untuk dijadikan sebagai pusat pengajaran ilmu agama yang ada di Nusantara.
Tempat wisata Aceh, berupa Masjid besar ini memiliki interior dan eksterior yang memiliki Bandarq gaya Kesultanan Turki Ustamani yang sangat khas. Bangunan masjid ini didominasi dengan warna putih dengan kubah hitam yang berukuran besar dan terdapat 7 menara yang mengelilinginya.
Masjid ini sudah mengalami renovasi hingga 5 kali serta beberapa perluasan area. Bahkan masjid ini sempat menjadi tempat perlindungan masyarakat Aceh saat bencana tsunami menyerang di tahun 2004.
Aceh memiliki 13 etnis bangsa asli. Yang terbesar adalah etnis Aceh yang mendiami wilayah pesisir mulai dari Langsa di pesisir timur utara sampai dengan Trumon di pesisir barat selatan. Etnis lain nya adalah etnis Gayo, yang mendiami wilayah pegunungan di tengah Aceh.
Transportasi menuju Aceh melalui jalur darat dapat dilakukan dengan kendaraan dari Medan. Kereta api belum ada di Aceh. Angkutan Udara menggunakan Bandara internasional Sultan Iskandar Muda. Untuk mencapai wilayah lain juga ada 8 bandara perintis.
1. Pulau Rubiah
Pulau cantik ini berada disebelah barat Utara Pulau Sumatera. Pulau Rubiah merupakan bagian dari wilayah kota Sabang, Pulau Weh, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Pulau Rubiah ini berada tepat di sebelah barat-laut dari pulau Weh.
Pulau tempat wisata Aceh yang memiliki luas kurang lebih sekitar 26 Hektar ini, kini menjadi salah satu Destinasi wisata Internasional karena banyak wisatawan yang datang tidak hanya dari Indonesia saja tetapi juga dari negara2 Asia, Eropa dan Amerika.
Karena terkenal Karena pesona kekayaan bawah lautnya yakni Taman Laut Rubiah atau Sea Garden of Rubiah juga dijuluki sebagai surganya para penyelam. Banyak Spot Diving yang ada disekitar pulau Rubiah. Tidak hanya Diving saja, disini juga banyak spot Snorkling yang cantik.
2. Museum Tsunami
Museum Tsunami Aceh adalah sebuah museum di Banda Aceh yang dirancang sebagai monumen simbolis untuk bencana gempa bumi dan tsunami Samudra Hindia 2004. Sekaligus Sahabatpoker pusat pendidikan bencana dan tempat perlindungan darurat andai tsunami terjadi lagi.
Museum ini merupakan sebuah struktur empat lantai dengan luas 2.500 m² yang dinding lengkungnya ditutupi relief geometris. Di dalamnya, pengunjung masuk melalui lorong sempit dan gelap di antara dua dinding air yang tinggi, untuk menciptakan kembali suasana dan kepanikan saat tsunami.
Di tempat wisata Aceh ini, ada sebuah ruang khusus untuk mengenang para korban yang tewas saat bencana tsunami tahun 2004 silam terjadi. Di ruang ini semua nama korban tewas diukir di dinding dan di bagian ujung atas dituliskan lafadz Allah. Ruang ini diberi nama Space of Sorrow atau Sumur Doa.
3. Pulau We Sabang
Tempat wisata Aceh Sabang merupakan kota dengan destinasi wisata yang wajib dikunjungi. Pulau paling ujung Indonesia ini juga merupakan kota Bandarq dengan keindahan pantai yang masih bersih dan alami. Pantainya pun tak kalah unik.
Sabang sangat terkenal dengan keindahan pantainya. Pantai-pantai di Sabang memang terkenal masih sangat alami, dengan air laut yang sangat jernih.
Selain dapat menikmati indahnya pasir pantai putih dan hitam, di kota tempat wisata Aceh ini, juga terdapat tugu yang sangat terkenal. Tugu Kilometer Nol. Tugu ini dibangun untuk menandai titik mula wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
4. Danau Laut Tawar
Danau Laut Tawar, itulah nama yang diberikan oleh suku asli Gayo buat danau seluas 5472 hektar ini. Tempat wisata Aceh berupa danau ini ibarat hamparan permadani berwarna. Mirip seperti sisa-sisa air laut yang terjebak di daratan saat terjadi badai besar ribuan tahun silam.
Selain duduk-duduk santai di tepi Danau Laut Tawar sambil menikmati secangkir Kopi Gayo yang legendaris, pengunjung bisa mengelilingi Danau Laut Tawar dengan naik perahu motor, atau memancing. Juga ada rental sepeda di sekitar danau.
Salah satu sudut yang cukup indah dan sepertinya cocok untuk lini masa Bandarq media sosial lo adalah dermaga kayu yang berwarna hitam di Danau Laut Tawar ini. Dermaga ini mempunyai beberapa ujung yang bisa lo pilih, jika ada perahu di ujungnya itu, lo bisa pinjam atau sewa kepada empunya.
5. Masjid Raya Baiturrahman
Masjid ini berdiri pada tahun 1606-1636, tepatnya pada saat pemerintahan Sultan Iskandar Muda. Masjid ini awalnya dibangun dengan tujuan untuk dijadikan sebagai pusat pengajaran ilmu agama yang ada di Nusantara.
Tempat wisata Aceh, berupa Masjid besar ini memiliki interior dan eksterior yang memiliki Bandarq gaya Kesultanan Turki Ustamani yang sangat khas. Bangunan masjid ini didominasi dengan warna putih dengan kubah hitam yang berukuran besar dan terdapat 7 menara yang mengelilinginya.
Masjid ini sudah mengalami renovasi hingga 5 kali serta beberapa perluasan area. Bahkan masjid ini sempat menjadi tempat perlindungan masyarakat Aceh saat bencana tsunami menyerang di tahun 2004.
Post a Comment for "5 Tempat Wisata Di Aceh Yang Wajib Dikunjungi "