5 Gunung Berapi Yang Luar Biasa Di Jepang

Dari Gunung Fuji yang megah hingga gunung berapi bawah laut yang membentuk sebuah pulau baru tahun lalu, 109 gunung berapi aktif di Jepang menyumbang sekitar 10 persen dari seluruh gunung berapi yang aktif di dunia. Dengan lebih dari 70 persen wilayah yang diliputi oleh pegunungan di Jepang, tidak mengejutkan gunung berapi di negara tersebut memainkan peran penting dalam budaya dan mitologi Jepang. Apakah melihat gunung berapi yang membara dari jarak yang aman atau mendaki puncak yang tidak aktif, gunung berapi di Jepang menawarkan pengalaman perjalanan yang menakjubkan.

5. Gunung Asama

Terletak di pusat pulau utama Jepang Honshu, Gunung Asama berdiri 2.568 meter (8.425 kaki) di atas permukaan laut, menjulang di atas kota resor Karuizawa. Gunung Asama paling dikenal karena letusan yang terjadi pada tahun 1783, yang menewaskan 1.500 orang. Gunung ini adalah gunung berapi Honshu yang paling aktif, meletus akhir 2009 dan mengirim abu sejauh Tokyo. Terlepas dari potensi bahaya letusan lain, Gunung Asama tetap menjadi tujuan liburan yang populer. Pengunjung datang untuk bermain ski di lereng yang berdekatan dan berendam di sumber air panas alam di kawasan ini.

4. Sakurajima

Menghadap kota bersejarah Kagoshima di Pulau Kyushu adalah tiga gunung berapi yang membentuk stratovolcano Sakurajima. Dari jumlah tersebut, Minami-dake adalah yang paling baru aktif. Ini secara teratur membuang abu di kota di bawah ini. Petualang pelancong yang menginginkan pengalaman dekat dengan gunung berapi hidup jarang kecewa. Sementara pengunjung tidak diijinkan untuk mendaki ke tepi kawah yang berbahaya, ada pemandangan yang sangat bagus untuk dinikmati dari Yunohira Lookout, yang bisa ditempuh sekitar dua jam dengan berjalan kaki atau beberapa menit dengan mobil.

3. Gunung Unzen

Dekat kota Shimabara di pulau Kyushu terletak kelompok gunung berapi yang dikenal sebagai Gunung Unzen. Letusan dari gunung berapi ini terjadi enam juta tahun yang lalu, namun sampai saat ini, mereka dianggap telah tidak aktif lagi. Sebuah taman nasional didirikan pada tahun 1934 dan sebuah desa kecil bermunculan untuk mengakomodasi pengunjung. Pada tahun 1990, salah satu gunung berapi, Gunung Fugen, memulai serangkaian letusan. Saat ini, gunung tersebut terbengkalai lagi, dan pengunjung bisa mendaki puncak 1.359 meter (4.459 kaki) untuk menikmati pemandangan panorama. Untuk mempersingkat perjalanan, sebagian besar pejalan kaki mendekati pendakian dari Gunung Myoken, yang dicapai dengan naik gondola tiga menit dari Nita Pass.

2. Gunung Aso

Gunung Aso, atau Aso-san, sebenarnya adalah lima puncak gunung berapi yang terpisah. Terletak di pulau selatan Jepang Kyushu di dekat kota Kumamoto, daerah vulkanik Aso-san begitu besar sehingga seluruh desa berada dalam batas-batasnya. Salah satu dari lima gunung berapi, Gunung Nakadake, masih aktif dan merupakan daya tarik utama daerah tersebut, namun bila gunung berapi tersebut memuntahkan gas, seluruh area ditutup. Puncak lain juga merupakan tujuan populer. Berjalan-jalan di sekitar kawasan ini berkisar dari jalan kaki pendek hingga lonjakan sepanjang hari. Dekat Museum Gunung Aso adalah heliport dimana pengunjung dapat mengatur nafas dengan cepat walaupun dengan jalan layang yang mahal.

1. Gunung Fuji

Terletak kurang dari dua jam dari Tokyo, Gunung Fuji merupakan tengara Jepang yang paling dikenal, dikunjungi oleh jutaan orang dan naik lebih dari 300.000 orang setiap tahunnya. Legenda mengatakan bahwa Gunung Fuji diciptakan dalam satu hari; Secara geologis, gunung berapi saat ini diyakini telah terbentuk di atas gunung berapi yang lebih tua sekitar 10.000 tahun yang lalu. Naiknya Fuji begitu populer sehingga ada kantor pos di puncak sehingga mereka yang mencapai puncak dapat mengirim kartu pos pulang dari puncak tertinggi 3.800 meter (12.400 kaki). Ini adalah pendakian yang curam dan sulit, namun. Wisatawan yang mencari pengalaman yang kurang memikat dapat menikmati pemandangan Fuji yang spektakuler dari Taman Tenjo-Yama terdekat, di mana sebuah mobil kabel membawa pengunjung 1.000 meter (3.000 kaki) ke Fuji Viewing Platform.

Source

Share :